Yuk belajar Bahasa Inggris bersama! :)

Rabu, 18 Agustus 2021

Apa Perbedaan Penggunaan Was dan Were?


 

 Beberapa di antara kita mungkin sering melihat 2 kata ini yaitu was dan were saat kita membaca teks, buku, dll dalam Bahasa Inggris ataupun menemukan 2 kata ini saat dalam situasi lainnya. Tentu tidak sedikit orang yang masih bingung dengan penggunaan 2 kata ini. Di sini, saya akan menjelaskan perbedaan penggunaan 2 kata ini yaitu was dan were. Yuk simak sampai habis! :)

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa was dan were merupakan bentuk lampau (past tense) dari kata kerja to be yang di mana untuk pernyataan yang sudah terjadi namun penggunaannya berbeda.

Was : digunakan untuk menggantikan to be is dan am yang di mana untuk orang pertama tunggal yaitu I dan orang ketiga tunggal yaitu she, he, it. 

Contoh kalimatnya :

 I was at school this morning. (Saya berada di sekolah pagi ini.)

She was beautiful. (Dulu dia cantik.) Di sini ada kata dulu karena menggunakan was yang di mana untuk kalimat/pernyataan yang telah terjadi/lampau.

Were : digunakan untuk menggantikan to be are yang di mana untuk orang kedua tunggal dan jamak yaitu you, your, yours, etc dan untuk orang pertama dan ketiga jamak yaitu we, they.

Contoh kalimatnya :

You were in Japan last winter. (Kamu berada di Jepang saat musim dingin terakhir.)

We were very sleepy two hours ago. (Kita sangat mengantuk 2 jam yang lalu.)

Selain digunakan untuk pernyataan dalam bentuk lampau, was dan were juga memiliki penggunaan lain yang disebut subjunctive mood. Ini merupakan suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan suatu pengandaian/yang tidak nyata.

Dalam subjunctive mood, semua subject menggunakan were (I were, you were, we were, they were, she were, he were, it were). Kalimat yang menggunakan were mengandung hubungan sebab akibat karena dalam kalimatnya umumnya bermakna jika dirinya melakukan ini di masa lampau, maka ia akan menjadi seperti itu sekarang, tidak seperti yang terjadi sekarang ini.

Contoh kalimatnya : If I were aware of my bad attitude, I would have a lot of friends. (Jika saja aku sadar akan sikap burukku, aku akan memiliki banyak teman.) Di sini, dirinya merasa menyesal karena dirinya dulu memiliki sikap yang buruk sehingga saat ini dia tidak punya banyak teman. 

Selain itu, were juga digunakan untuk kalimat yang mengandung makna bahwa kita berharap bahwa di masa lampau telah melakukan sesuatu yang lebih baik supaya memberikan akibat yang lebih baik di masa sekarang ini.

Contoh kalimatnya : I wish I were in Jakarta. (Aku berharap aku ada di Jakarta saat ini.)

Was tidak bisa digunakan dalam subjunctive mood karena was hanya berlaku untuk pernyataan-pernyataan yang berdasarkan realita atau fakta.

Contoh kalimatnya : I was shopping with my friends yesterday. (Aku berbelanja bersama teman-temanku kemarin.)

Nah, itu dia penjelasan perbedaan penggunaan was dan were. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik ya! Terimakasih! :)

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Learn English | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com