To, in order to, dan so that adalah konjungsi/kata sambung (conjunction) untuk menjelaskan tujuan dari sesuatu. Beberapa di antara kita mungkin bingung apa perbedaan to, in order to, dan so that karena mereka memiliki arti yang hampir sama. Bagi yang masih bingung dengan perbedaannya, yuk baca dan simak sampai habis ya! :)
To memiliki arti untuk, supaya. Untuk di sini bukan berarti "kepada" tetapi untuk menjelaskan suatu tujuan. Kata sambung ini diikuti oleh frasa/frase (phrase) yang bisa berupa kata kerja bentuk 1 (V1). Yang perlu diingat adalah kata sambung ini tidak boleh diikuti oleh subject (I, you, we, they, she, he, it).
Contoh kalimat : I must study hard to get the best score. (Saya harus belajar dengan keras untuk mendapatkan nilai terbaik.)
In order to memiliki arti supaya, agar, untuk. In order to hampir sama dengan to yang di mana diikuti oleh frase/frasa (phrase) yang bisa berupa kata kerja bentuk 1 (V1) dan tidak boleh diikuti oleh subject (I, you, we, they, she, he, it). In order to jarang digunakan saat speaking tetapi lebih sering digunakan saat writing. In order to memiliki bentuk negatifnya, yaitu In order not to yang memiliki arti supaya tidak, agar tidak, untuk tidak. In order to juga tidak boleh diikuti oleh subject (I, you, we, they, she, he, it) dan diikuti oleh frase/frasa (phrase) yang bisa berupa kata kerja bentuk 1 (V1).
Contoh kalimat :
1. I'm here in order to buy some bread. (Saya berada di sini untuk membeli beberapa roti.)
2. I set an alarm at 5 o'clock in order not to wake up late. (Saya memasang alarm pukul 5 supaya tidak terlambat bangun.)
So that memiliki arti sehingga, supaya. Kata sambung ini diikuti oleh klausa (clause) yang berupa subject (I, you, we, they, she, he, it) dan kata kerja.
Contoh kalimat : They must wake up early so that they will not be late. (Mereka harus bangun pagi sehingga mereka tidak akan terlambat.)
Nah, itu dia perbedaan penggunaan to, in order to, dan so that. Semoga bisa dipahami dengan baik ya! Terimakasih! :)
0 komentar:
Posting Komentar